Gen Z di TikTok: Tren Perilaku yang Merusak Strategi Pemasaran Lama
TikTok sebagai Mesin Pencari Utama bagi Gen Z – Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah berkembang pesat dari sekadar platform hiburan menjadi salah satu mesin pencari utama, terutama bagi Gen Z.
Generasi ini, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, semakin mengandalkan TikTok untuk mencari informasi, mulai dari tutorial memasak hingga tren fashion dan musik.
Menurut studi terbaru dari Adobe dan MediaPost, sekitar 64% Gen Z menggunakan TikTok sebagai alat pencarian, dengan hampir 10% dari mereka lebih memilih TikTok daripada Google untuk menemukan informasi tertentu
TikTok menawarkan sesuatu yang unik bagi Gen Z: format video pendek yang mudah diakses dan konten yang sangat dipersonalisasi.
Algoritma TikTok yang canggih memastikan bahwa setiap pengguna disajikan dengan video yang relevan berdasarkan minat dan interaksi mereka sebelumnya.
Hal ini membuat pengalaman pencarian di TikTok tidak hanya efektif tetapi juga menyenangkan, sehingga platform ini menjadi favorit di kalangan Gen Z.
Table of Contents
1. TikTok sebagai Platform Pencarian
Ada beberapa alasan mengapa Gen Z semakin beralih ke TikTok sebagai mesin pencari utama mereka.
Pertama, TikTok menawarkan konten dalam format video pendek yang langsung dan to the point, yang sangat sesuai dengan preferensi Gen Z untuk mendapatkan informasi secara cepat.
Selain itu, personalisasi konten melalui algoritma TikTok memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang benar-benar relevan dengan minat mereka.
Sebagai contoh, ketika seorang pengguna mencari resep masakan, TikTok tidak hanya menampilkan satu video resep, tetapi juga berbagai variasi resep, tips memasak, dan bahkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tersebut.
Hal ini memberikan pengalaman pencarian yang kaya dan komprehensif, jauh lebih menarik daripada hasil pencarian berbasis teks yang lebih statis di mesin pencari tradisional.
2. Dampak pada Strategi Pemasaran: Mulai Memanfaatkan TikTok sebagai Mesin Pencari
Dengan semakin populernya TikTok sebagai alat pencarian, bisnis harus menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk menjangkau Gen Z secara efektif.
Konten yang informatif, menghibur, dan dipersonalisasi memiliki peluang besar untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement di platform ini.
Misalnya, bisnis dapat membuat video tutorial yang relevan dengan produk mereka, menggunakan influencer untuk memperkenalkan tren terbaru, atau bahkan menjalankan kampanye yang mengajak pengguna untuk berpartisipasi dan membuat konten mereka sendiri.
Data menunjukkan bahwa sekitar 62% pengguna TikTok lebih memilih tutorial video sebagai bentuk konten yang paling mereka sukai ketika menggunakan platform ini untuk mencari informasi.
Oleh karena itu, merek yang dapat menciptakan konten edukatif dan bermanfaat memiliki peluang besar untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru di kalangan Gen Z.
3. Risikonya adalah Penyebaran Informasi yang Tidak Akurat
Meskipun TikTok menawarkan banyak peluang, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan penyebaran informasi yang tidak akurat.
Algoritma TikTok, meskipun canggih, kadang-kadang dapat mempromosikan konten yang menyesatkan, terutama dalam bidang-bidang seperti kesehatan mental dan kesehatan secara umum.
Studi menunjukkan bahwa sebagian besar konten terkait kesehatan mental di TikTok tidak dibuat oleh profesional yang berkualifikasi, yang dapat mengarah pada self-diagnosis yang salah di kalangan pengguna muda.
Oleh karena itu, penting bagi bisnis yang beroperasi di platform ini untuk memastikan bahwa konten mereka akurat, informatif, dan jika perlu, didukung oleh sumber yang kredibel.
Ini tidak hanya membantu menjaga integritas merek tetapi juga melindungi konsumen dari potensi informasi yang salah.
Tabel Rangkuman: TikTok sebagai Mesin Pencari untuk Gen Z
Aspek Utama | Strategi dan Tantangan |
---|---|
Popularitas Sebagai Mesin Pencari | 64% Gen Z menggunakan TikTok sebagai alat pencarian utama, terutama untuk topik seperti resep, fashion, dan musik. |
Peluang Pemasaran | Membuat konten video yang informatif dan dipersonalisasi, seperti tutorial dan ulasan produk, dapat meningkatkan visibilitas dan engagement. |
Risiko Informasi Tidak Akurat | Penting untuk memastikan bahwa konten yang dipublikasikan di TikTok akurat dan didukung oleh sumber yang kredibel untuk menghindari misinformasi. |
Kesimpulan: Membangun Strategi Pemasaran di Era TikTok
TikTok telah mengubah cara Gen Z mencari dan mengonsumsi informasi, menjadikannya salah satu platform paling berpengaruh di era digital saat ini.
Bagi bisnis, memahami perilaku pengguna TikTok dan memanfaatkan platform ini sebagai bagian dari strategi pemasaran adalah langkah yang cerdas untuk menjangkau dan menarik perhatian Gen Z.
Namun, dengan peluang besar juga datang tanggung jawab untuk memastikan bahwa konten yang disajikan akurat dan bermanfaat.
Dengan pendekatan yang tepat, TikTok dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membangun loyalitas merek di kalangan konsumen muda.
Refrensi :
https://www.mediapost.com/publications/article/392663/tiktok-the-gen-z-search-engine.html
https://www.stylusonline.org/feature/2024/03/19/tiktoks-algorithm-sparks-concerns-for-gen-z/